Batu sirdam adalah singkatan dari pasir makadam yang memiliki peran penting dalam pembuatan konstruksi jalanan yang sering dilewati oleh beban-beban berat kendaraan. Sesuai dengan namanya, pembuatan batu sirdam terdiri dari pencampuran pasir sekitar 50% dan batu makadam sebanyak 50%. Hasil campuran kedua komposisi material bahan bangunan tersebut diproduksi sedemikian rupa hingga menghasilkan kepadatan yang dinilai baik dan memenuhi syarat sebagai pondasi konstruksi jalanan maupun komponen bangunan, seperti campuran beton dan lain sebagainya. Material batu makadam itu sendiri sangat mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Campuran komponen batu makadam dengan material pasir memiliki karakter sifat yang mengunci, sehingga banyak digunakan dalam pemadatan jalan dan lahan yang kemudian ditambah dengan lapisan cor atau aspal. Terdapat banyak agregat yang mencapai hingga 90% pada pasir makadam yang sangat penting dalam pembangunan proyek jalanan. Materialnya pun cukup mudah ditemui di wilayah Indonesia.